Header Ads

Analisa Teknikal Emas 2-6 Januari 2017 >>

Analisa teknikal mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (30 Desember 2016), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

Chart Weekly 

 
Arah pergerakan harga emas terhadap US Dollar dalam jangka panjang tampak jelas pada chart weekly diatas. Setelah membentuk formasi head and shoulders regular (bukan inverted) pada akhir Oktober tahun lalu, neck-line ditembus pada awal Nopember yang disusul oleh penembusan support kuat kurva sma 50. Jadi sejak saat itu bisa disimpulkan harga emas secara analisa teknikal akan cenderung bearish.

Saat ini menunjukkan keadaan konsolidasi (dengan terbentuknya 2 inside bar) dengan kecenderungan masih bearish:
1. Harga bergerak dibawah kurva middle band indikator Bollinger Bands dan dekat ke kurva lower band-nya.
2. Titik indikator Parabolic SAR masih berada di atas bar candlestick, menunjukkan pergerakan harga yang masih cenderung bearish.
3. Kurva indikator MACD berada dibawah kurva sinyal dan garis histogram OSMA juga berada dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berwarna merah dan berada diatas level 25, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.

Jika menembus resistance R1 (level 61.8% Fibonacci retracement), maka kemungkinan akan menguji resistance R2 (level 50% Fibonacci retracement). Resistance kuat ada pada R3 (level 38.2% Fibonacci retracement) yaitu 1249.09, yang berdekatan dengan kurva sma 50 dan neck-line. Sebaliknya jika menembus support S1 (level 76.4% Fibonacci retracement) yaitu 1123.65, maka akan menguji level support berikutnya (S2) yaitu 1076.98, dan seterusnya...

Chart Daily


 
Pada chart daily memang tampak masih cenderung bullish menyusul divergensi bullish indikator stochastics minggu lalu, namun tidak sepenuhnya valid mengingat kurva indikator RSI gagal menembus center line (level 50.0%). Kecenderungan bullish bisa dilihat dari:

1. Harga bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger bands dan titik indikator Parabolic SAR masih berada di bawah bar candlestick, menunjukkan pergerakan harga yang cenderung bullish.


2. Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal dan garis histogram OSMA juga berada di atas level 0.00.


3. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada diatas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih cukup kuat.

Konfirmasi untuk buy jika kurva indikator RSI telah berada di atas center line (level 50.0).

Level pivot mingguan : 1146.69
Resistance : 1163.13 ; 1171.43 (level 61.8% Fibonacci retracement) ; 1187.98 ; 1199.71 ; 1210.55 (50% Fibonacci retracement) ;  1232.25 ; 1249.09 (38.2% Fibonacci retracement) ; 1262.05 ; 1274.37 ; 1292.15 ; 1307.50 ; 1317.98 ; 1327.95 ; 1337.16 ; 1343.59 ; 1357.96 ; 1375.10 ; 1391.84 ; 1414.28 ; 1433.70 ; 1478.85 ; 1526.82.
Support : 1142.63 ; 1123.65 (76.4% Fibonacci retracement) ; 1112.37 ; 1097.33 ; 1076.98 ; 1061.71 ; 1046.33 ; 998.00.

Indikator: simple moving average (sma) 200 dan 50 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
Fibonacci retracement (chart weekly dan daily) :
Titik swing low  : 1046.33 (harga terendah 3 Desember 2015)
Titik swing high : 1375.10 (harga tertinggi 6 Juli 2016)
Data fundamental penting minggu ini adalah NFP AS, upah rata-rata dan tingkat pengangguran di AS, notulen FOMC, ISM Manufacturing dan Non Manufacturing AS dan Jobless Claims AS.

No comments

Powered by Blogger.